Principal induction program




















Principals come with a range of professional backgrounds and experience. To be able to gain further knowledge and insight across such a diverse range of topics over the course of the year was invaluable in filling in some of those gaps, as well as sharing experiences with others.

The coaching was affirming and assisted me to work through the range of challenges which new principals face with the reassurance that we do have the capacity and expertise to lead our schools. The program was conveniently scheduled to suit our very full diaries, and provided essential information, support and networking opportunities that I know will have a lasting and significant positive impact.

I also appreciated the informal culture that developed over time that allowed individuals to build trust within the group, which allowed highly authentic exchanges and rich learning from the field. In my view the PIP is a must for all new school Principals to ensure they are across all the essential elements of such a high stakes role.

The 31 Desember Peningkatan ini terutama increase was mainly driven by additional bank disebabkan oleh penambahan hutang Bank. Pada loan. Desember Perseroan obligasi dan sukuk ijarah-neto tersebut belum ada atau sebesar nihil. July 5, Perseroan wajib memenuhi PMI , subsidiaries. The Company has to comply pembatasan - pembatasan tertentu sesuai dengan with certain restrictions under Bonds covenants as yang ditetapkan dalam Offering Circular. Pihak Ketiga Lainnya, dan Pembayaran kepada Karyawan.

Pembayaran Rp Sementara di sisi lainnya, Penerimaan Kas dari Cash Received from Customers was increased by pelanggan naik sebesar Rp1. This was menjadi Rp Tetap dan adanya kenaikan Pencairan Investasi Jangka Pendek. Rasio Lancar Perseroan untuk tahun adalah The Company Current Ratio in was stood at sebesar 1,75 kali dibandingkan dengan 1,27 kali di 1.

Untuk menjaga dan mengelola struktur modal, In order to maintain and manage the capital Perseroan mungkin mengelola jumlah dividen yang structure, the Company may manage the amount of dibayar kepada Pemegang Saham, menerbitkan dividends paid to shareholders, issue new shares, saham baru, memperoleh pinjaman baru atau obtaining new loans or loan repayment.

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas di tahun 1. Terkait dengan pendanaan, pertumbuhan yang In terms of financing, the growth derived from debt berasal dari hutang cenderung wajar dengan Rasio is considered fair with Debt to Equity Ratio at 0. Rp, million. Singapore Ltd. Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Review dan penyisihan dana cadangan umum sebesar reserve funds amounting to Rp25, million from Rp Laporan Tahunan ini.

Sehubungan dengan yang upaya diharuskan Perseroan untuk dilaporkan IX. Laporan Tahunan Annual Report No. Group will incur loss. Instrumen keuangan financial instruments that potentially contain Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai foreign exchange rate risk are cash and cash tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan equivalent, investments and loans.

Grup tidak interest rates. The Group did not have interest memiliki risiko suku bunga terutama karena rate risk mainly because it does not have a tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga loan with a floating interest rate.

Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Review Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut In order to effectively manage those risks, the secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa Directors strategi keuangan, management of financial risks, which are in line yang sejalan dengan tujuan Grup.

Pedoman ini with group objectives. These guidelines set up menetapkan tujuan dan tindakan yang harus objectives and action to be taken in order to manage diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan the financial risks that the Company is exposed to.

Risiko Kredit Grup Credit Risks mengendalikan menetapkan kebijakan risiko kredit jaminan dengan The Group controls credit risk by setting a pembayaran guaranteed payment policy such as bank guarantee berupa bank garansi dan aset tetap, dimana setiap and fixed assets, whereby each new customer must pelanggan baru harus melalui persetujuan Direksi.

Saat ini, consideration. Currently, there are no credit risk tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi that are significantly occurred. Risiko Likuiditas Liquidity Risks Pada saat ini Grup berharap dapat membayar Currently the Group expects to pay all liabilities semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk upon memenuhi komitmen kas, Perseroan berharap commitments, the Company expects its operating kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas activities to generate sufficient cash inflows.

The masuk yang cukup. Grup mengelola risiko likuiditas Group manages its liquidity risk by monitoring dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual actual secara terus menerus serta pengawasan tanggal supervises the maturity of its financial liabilities.

Grup memiliki related to financial liabilities. The Company has pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada long-term loans to banks that use interest rate bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risks Grup tidak memiliki risiko yang signifikan atas risiko The Group does not have significant risk on the nilai tukar mata uang asing khususnya US Dollar, foreign exchange rate risk especially US Dollar, as karena sebagian kewajiban dalam mata uang asing some part of its obligations in foreign currencies telah banyak berkurang.

Untuk meminimalkan risiko ini Grup akan selalu To minimize this risk, the Group will take prudent berhati-hati dalam melakukan transaksi mata uang measures in any foreign currency transactions asing dan menyediakan kas yang cukup untuk and will provide sufficient cash to anticipate any mengantisipasi terjadinya lonjakan nilai tukar.

In addition, the Company expands lainnya. Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Review jalur distribusi dengan memperbanyak number of distributors that carefully selected distributor yang diseleksi dengan hati-hati to provide best services for the public and the agar dapat memberikan pelayanan yang Company, and strengthening the cooperation baik bagi masyarakat dan bagi Perseroan, with modern retailers and exporters.

Currently the other National biggest player Saat ini pemain besar Nasional lainnya adalah include Logistics Agency Bulog , which is a Badan Usaha Logistik Bulog yang merupakan Government Institution aimed to maintain Lembaga Pemerintah yang bertujuan menjaga the supply of rice to the people of Indonesia ketersediaan pangan beras untuk seluruh and does not focuse on profitability as the rakyat Indonesia dan tidak menitikberatkan primary goal.

TPS Rice aimed to optimized its profitalibitas sebagai tujuan utama. TPS Rice distribution targets: menargetkan untuk mengoptimalisasi target 1. Traditional Market distribusi: 2. Modern Market 1. Pasar Tradisional 3. Others example: Institutions and Business 2.

Pasar Modern 3. Lainnya Entities contoh: Institusi dan Badan Usaha Untuk jangka panjang, Perseroan akan On longer term, the Company will develop its pasar domestik dan domestic and international markets through Internasional melalui kekuatan kualitas dan its quality and distributions capability. TPS distribusi. Pemasaran dan Distribusi Divisi Kelapa 3. The sawit di sekitar perkebunan. Perseroan juga cooperation contract mengadakan hubungan kontrak kerjasama companies that has the role to distribute crude dengan perusahaan perdagangan di bidang palm oil, palm kernel oil and its derivatives sawit, yang berperan mendistribusikan minyak products to industries.

Following enhanced business operasional Perseroan. Mengikuti dinamika bisnis dynamics, the Company is sought to upgrade its yang semakin maju, Perseroan dituntut untuk Human Resource HR , in terms of both productivity meningkatkan produktifitas dan kualitas SDM.

Untuk and quality. Pada tahun , sebagai strategi pengembangan In developing excellent HR quality and competency, kualitas in the Company implemented a strategy Manusia SDM dan tersedianya yang Sumber berkarakter, kompetensi SDM yang unggul, Perseroan telah menerapkan pola pengembangan of terpadu yang diaplikasikan berdasarkan model a management model, from the bottom up manajemen SDM, mulai dari jenjang terbawah, to hingga level manajemen.

This development strategy has Management. Training, Placement, integrated development, applied based on management level. The process includes terkini sejalan dengan target-target yang ingin dicapai oleh Perseroan. Program Induksi Karyawan 1. Employee induction Program Program ini diberikan kepada karyawan baru This program is provided to new employees and yang berisi induksi tentang Company Profile, contains inculcation about the Company Profile, Peraturan Perusahaan, penjelasan Corporate Company regulations, Corporate culture and an Culture, penjelasan Standar Praktis serta explanation on Standards of Practice, followed kepada by an introduction to the environment inside the dilanjutkan dengan pengenalan karyawan lain serta lingkungan di perusahaan.

Adapun class and external training. The main purpose of this Tujuan utama dari training ini adalah untuk training is to prepare leader candidates to be mempersiapkan calon pemimpin yang akan promoted one level higher.

Out-Class Training External Training Out-class training adalah salah satu program External training in TPSF is a program where the di untuk main goal is to develop soft skills from staff level mengembangkan soft skill dari karyawan level staf and above. This program is provided in a gradual ke atas, program ini terbagi atas berbagai macam concept, start from level 1 basic outbound , TPSF yang tujuan utamanya Laporan Tahunan Annual Report Transformation FOR SustainABLE Growth konsep, dimulai dari level 1 basic outbound , level level 2 top outbound , model in-house training, 2 top outbound , model in-house training, model model strategy outbound.

Coaching dan Counseling 3. Coaching and Counseling Program ini diberikan kepada seluruh karyawan This program is provided for all employees dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja aiming to increase personal and professional dari Adapun performance.

The main concept is evaluation of konsep utamanya adalah berupa evaluasi Key Key Performance Indicators KPI , and counseling Performance Indicator KPI , serta counseling for employees with difficulties in achieving stated untuk karyawan yang memiliki masalah dalam targets.

Job Assignment 4. Job Assignment Job assignment merupakan pengembangan SDM This HR development program works through melalui on the job training, yaitu melalui evaluasi on-the-job training, as a direct field evaluation.

Pelaksanaan untuk Its implementation extends from softshop-floor level softshop-floor melalui metode TOS Training level through TOS Training On the Spot method; On the Spot , 5 menit sebelum overlapping 5 minutes before overlapping, the employees karyawan diberikan materi tentang permasalahan is given material for problems in the workplace, di area kerjanya atau prioritas dari manajemen priority from management and a target objective serta target kerja yang harus dicapai.

Program Penilaian Ulang Program Penilaian 5. Re-assessment Program Ulang dilakukan untuk The Re-assessment Program aims to provide memberikan evaluasi terhadap kemampuan evaluation of capability and performance of dan kinerja karyawan melalui berbagai tahapan.

This is a routine Program ini merupakan program rutin tahunan program conducted by Company. The evaluation yang dilakukan Perseroan. Proses evaluasi meliputi: includes: a. Penilaian dengan menggunakan assessment a. Evaluation tools untuk karyawan di posisi staf hingga ke tingkat atas. Interview using assessment tools for employee in staff level and above. Menganalisa hasil evaluasi dan interview, mencocokkan kecakapan karyawan dan memperbaharui data base.

Analyze the evaluation and interview results, matching and updating the database. Decide and assessment. Menentukan dan mengesahkan penilaian. Program Pemrofilan Kemampuan 6. Capability Profiling Program Program ini memungkinkan Perseroan untuk This program enables the Company to gather mendapatkan informasi tentang kemampuan, information kompetensi, dan kebutuhan kerja bagi SDM competency, and job requirements for HR, by dengan memperbaharui conducting or refreshing training, an appraisal program pelatihan, pengembangan program program, a career program and compensation appraisal, program karir dan sistem kompensasi.

Operating System. Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk Several activities were carried out in HR development, pengembangan SDM, di antaranya: including: 1. Implementasi Konsep Sistem 1. System Concept Implementation Konsep sistem merupakan bentuk standarisasi The system concept is a form of standardization, yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja anak which was carried out to improve the performance perusahaan dengan cara of subsidiaries by organizing the working process pengorganisasian Laporan Tahunan Annual Report Transformation FOR SustainABLE Growth proses kerja bersinergi dengan perbaikan pola that was synergyzing with the enhancement in kerja, secara individu atau kelompok.

Model the working patterns, individually or in groups. Implementasi Teknik Line Balancing 2. Line Balancing Technique Implementation Konsep Keseimbangan Lintasan Line Balancing Line balancing concept is one method in Lean merupakan salah Lean Manufacturing satu yang metode di dalam Manufacturing which is used to spread and equalize digunakan untuk job weight to prevent productivity loss per working pemerataan beban kerja sehingga kemungkinan unit.

The approach of this implementation dilaksanakan bersamaan dengan konsep sistem, ini is carried out along with its system concept.

HR Strategy Workshop. In-Class Training 3. In-Class Training Program In-Class Training diadakan untuk The In-class training program is held to minimize meminimalisir gap antara standar kompetensi di gaps between competency standards in a position sebuah posisi atau jabatan dengan kompetensi or title with the actual competency of the person in aktual dari setiap karyawan yang memegang charge of the position.

Berikut adalah jumlah jam training per kelompok The total training hours became one of the HR grade. Jumlah jam training merupakan salah satu Department key performance indicators. Kegiatan ini Training. The selama 2 hari pada tanggal 8 - 9 Juni River Hill Tawangmangu — Karanganyar.

Acara This event aimed to focus mentality and ini dilakukan untuk melatih sikap mental teamwork of the members of a Management dan kerjasama dari para peserta Program Trainee Program. Manajemen Trainee yang telah terpilih. MESH Program Management Environment Safety Health Safety Health Kegiatan MESH adalah kegiatan dari dan untuk MESH program is related to the provision of karyawan menyangkut tersedianya tempat kerja a safe, convenient, and healthy workplace yang nyaman, aman, dan sehat bagi semua for employee and the society surrounding karyawan dan lingkungan tempat dimana usaha the operational area of the Company.

MESH Perseroan berada. Kegiatan MESH mencakup program includes management of pengelolaan kerja manajemen , lingkungan, processes, environment, safety and health. Pemberdayaan Karyawan Dalam Continous 6. Program and Suggestion System SS. GKM program GKM ini dilaksanakan dengan membentuk is carried out by forming a group in each unit kelompok untuk to improve the capacity to analyze every issue meningkatkan kemampuan karyawan untuk uncovered in the working process, attending menganalisa yang to it and solving it in the most correct manner, muncul dalam proses kerja, mampu mengatasi efficiently and effectively through problem atau mencari solusi yang tepat, efisien dan identification, based on theory from training efektif permasalahan, whereby the problem can be fixed and an dilandasi teori yang didapat melalui training effort toward improvement will be continuously program tersebut sehingga permasalahan bisa created.

Program SS merupakan suatu increase productivity. Both systems have been bentuk usulan perseorangan yang berisi poin well-implemented in the Food Division and perbaikan untuk peningkatan produktivitas. Konvensi Gugus Kendali Mutu merupakan kegiatan The Company held Quality Control Circles rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Perseroan Convention annually with a routine as a place sebagai wadah dan sarana bagi setiap karyawan and facility for employees to channel ideas, yang bekerja di Perseroan untuk menyalurkan suggestions, talent, innovations and creativity to ide, gagasan, bakat, inovasi maupun kreatifitas build and develop the Company.

Perseroan juga menyadari bahwa pengembangan The Company is also aware that HR development SDM juga harus didasari dengan wawasan yang should be based on sufficient insight, particularly memadai terlebih terhadap perkembangan industri regarding industrial development related to the Perseroan.

To improve HR insight, the Company Untuk menempa wawasan SDM, Perseroan menjalin kegiatan kerjasama dengan collaborates universitas unggulan melalui program penelitian through bersama, pengembangan kurikulum akademisi, curriculum development, seminars, forums on seminar, forum studi kasus perusahaan untuk corporate Laporan Tahunan with joint case Annual Report several research studies leading universities, programs, to enhance academic business PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional Functional Review Sumber Daya Manusia Human Resources pengembangan ke knowledge, visits to factories or companies, on pabrik atau perusahaan, kerja praktik, magang wacana bisnis, kunjungan the job training, internships and scholarships for serta beasiswa untuk siswa maupun mahasiswa students and talented students. Branding, In addition to Corporate Branding, this activity kegiatan bersama ini juga untuk mendapatkan bibit also aims to screen the talent from an academic unggul dari jaringan akademis sehingga Perseroan network; therefore, the Company also contributes mampu berkontribusi dalam penyediaan lapangan to a government employment program, as well recruitment as obtaining better results from the recruitment Selain kerja sebagai kegiatan sekaligus Corporate melakukan proses dengan hasil lebih baik.

TPS Academy bertindak sebagai pusat pengembangan TPS Academy operates as a center of SDM development, providing specific programs, namely, spesial Perseroan, berupa memberikan Leadership program-program Development dan Leadership Development and HR Management Management Development sebagai pengembangan Development to prepare future leaders of the kader pemimpin masa depan Perseroan. TPS Company. TPS Academy maximizes employee Academy memaksimalkan potensi karyawan dan potential meminimalkan keterbatasannya melalui culture and minimizes its boundaries by emphasizing cultures of discipline.

This institution of discipline. Lembaga ini juga berfungsi untuk also pengembangan sistem dan proses bisnis, untuk development, to produce better and faster standard menghasilkan standar praktik kerja yang lebih baik practices, and implements it to support the dan lebih cepat diimplementasikan untuk menunjang decision-making process in the Company. Perseroan juga menyediakan jasa manajemen dari TPS Academy also provides management services TPS Academy untuk perusahaan-perusahaan yang to new acquired companies, namely by: baru diakuisisi, antara lain sebagai berikut: a.

Placement of personnel to various branches to a. Mengirim SDM ke berbagai cabang untuk implement their skills. Melakukan perusahaan tugas-tugas yang manajerial beroperasi, seperti b. Performing managerial tasks in the operational pada company, such as SBU or the group. SBU ataupun Grup. Arranging the entire transition period for a c. Mengatur seluruh periode transisi bagi unit newly-acquired or established unit, yang baru diakuisisi ataupun dibangun.

Improving units that perform below target. Memperbaiki unit yang berkinerja di bawah target. Fill the upper vacant managerial position in the e. Mengisi posisi manajerial atas yang kosong di unit. Menyediakan konsultan. Provide consultants. Melakukan analisa kebutuhan training untuk 1.

Conduct an analysis of required training setiap level karyawan berdasarkan hasil Penilaian for every level, based on the results of Kinerja dan masukan dari atasan karyawan. Performance Appraisal and feedback from 2. Membantu para karyawan dari level supervisor kebawah untuk dapat menjadi lebih mandiri, cakap dan dapat pula mengembangkan kemampuan diri dan tim yang ada dibawahnya. Laporan Tahunan their superiors. Assist employees from supervisor level downward to become more independent, skillful and capable in developing their own capacity and their teams.

Untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas and spur competitiveness. To improve performance infrastruktur yang terdapat di berbagai lokasi, and strengthen infrastructure stability in its various departemen Teknologi Informasi TI bertanggung locations, the IT Department is responsible for jawab memberikan pelayanan serta melaksanakan provision of service and conducts implementation eksekusi selalu of IT projects by maintaining quality and process memperhatikan pada kualitas dan efisiensi proses.

The improvement of processes is also Perbaikan proses juga dilakukan untuk meningkatkan carried out to enhance service and performance layanan dan kinerja di seluruh aspek penting kegiatan in every important aspect of Perseroan. Departemen TI selalu berusaha untuk operation.

To carry out semua unit bisnis. Untuk melaksanakan komitmen this commitment, the IT Department develops ini, Departemen TI mengembangkan rencana dan sustainable plans and strategies to assist the strategi yang berkesinambungan untuk membantu Company to achieve its targets as set out in the Perseroan guna mencapai target-target yang telah strategic plan.

IT implementation is generally ditetapkan dalam rencana strategis Perseroan. Dalam tailored according to either short-term needs hal Implementasi TI, pada umumnya disesuaikan annually or long-term needs. Sedangkan kebutuhan jangka Meanwhile, over the long term, IT is more focused panjang lebih difokuskan kepada implementasi- on implementations for business applications that implementasi support operations and accelerate the process of aplikasi bisnis Perseroan yang menunjang operasional dan mempercepat proses financial reporting.

In , the IT Department managed unit usaha dan cabang baru, kenaikan bandwidth to expand network points to connect business units corporate untuk memenuhi kebutuhan akses internet, and the new branch, increase capacity on corporate sistem dokumentasi property IT yang lebih baik.

Another support is utilization mengurangi biaya perjalanan. Departemen TI juga harus solving. Dan Perseroan akan selalu mendukung continues to support its IT Department to develop Departemen TI untuk pengembangan infrastruktur the infrastructure and systems to best meet the dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan needs of the Company.

The connections use fiber optic sebagai LAN backbone. Kompetisi food industry has become increasingly tight. A usaha yang semakin ketat menuntut Perseroan competitive business environment demands the untuk selalu sigap dalam menjawab tantangan dan Company always stay eager to answer a challenge memenangkan kompetisi pasar, oleh sebab itu selain and win in the market competition.

Hence, in berupaya menciptakan produk yang berkualitas addition dan bersaing di pasar Perseroan juga menggalakan products, the Company also promotes marketing program pemasaran melalui strategi yang kreatif programs, dan inovatif secara berkesinambungan. Industri makanan merupakan industri yang akan The food industry will certainly continue to grow in terus berkembang di Indonesia di masa akan Indonesia in the future.

The increase in income and datang. Peningkatan pendapatan dan konsumsi consumption will result in an increase of demand masyarakat akan berdampak pada peningkatan over a wide range of food items. The Company is permintaan demand atas berbagai macam bahan always looking for new business opportunities with pangan.

Perseroan selalu melihat peluang bisnis good prospects in the food industry, in addition baru yang memiliki prospek baik dalam bidang to usaha industri pangan, selain mengembangkan partnerships with existing companies. Untuk itu dalam upaya meningkatkan penjualan In order to increase sales, the Company always produk-produk yang dihasilkan, Perseroan selalu strives to strengthen the positioning of each berusaha sekuat tenaga memperkuat positioning di product setiap produknya dan melakukan diferensiasi melalui marketing strategies focusing on quality and value.

Dengan strategi itu diharapkan produk-produk in the market for each product, respectively. Strategi quality produk The quality strategy is to provide quality products dengan kualitas yang lebih baik dibanding produk adalah menyediakan with better quality than competitor products, to kompetitor sehingga menghasilkan kepuasan dan ensure customer satisfaction and sustain loyalty.

Perseroan ini dikenal The Company has become known as a food producer sebagai produsen makanan yang peduli pada who expresses great concern for consumer care, pelanggan dan konsumen, dengan cara menjaga by maintaining and improving the quality of its dan terus meningkatkan mutu proses produksi dan production process and each product, continuously.

Sementara strategi value adalah memberikan nilai Meanwhile its value strategy delivers more value yang lebih bagi pelanggan dan konsumen baik for customers and consumers by providing more secara fungsional yang lebih banyak, service yang functions, better service and maintaining reasonable lebih baik maupun dengan mempertahankan harga prices for products.

The customers, distributors produk yang terjangkau. Untuk memperkuat pangsa produk di pasar, To strengthen its market share, the Company Perseroan melakukan terobosan dalam promosi conducted dan proses distribusinya. Perseroan melakukan program and distribution process. Trade promo promotion programs simultaneously. Trade promo adalah program pemasaran dengan sasaran para is a marketing program targeting distributors distributor atau peritel dengan ditetapkan target or retailers, to set joint sales targets for certain penjualan bersama untuk produk-produk tertentu.

An incentive system is imposed as the Sebagai reward diberlakukan sistem insentif reward when a distributor or retail store achieves set apabila distributor maupun toko retail mampu targets.

This promotion program aims to maintain mencapai target yang telah ditetapkan. The Program ini bertujuan untuk meningkatkan loyalitas program aims to increase consumer loyalty for the konsumen Perseroan. This promotion is conducted Promosi ini dilakukan dalam bentuk pemberian terhadap produk-produk by providing gifts to consumers upon the purchase hadiah untuk konsumen atas pembelian produk- of basic food products. The Company also provides produk basic food dan hadiah yang berbeda untuk gifts upon the purchase of consumer food products.

Untuk mendukung strategi pemasarannya, The Company realizes the importance of a reliable Perseroan menyadari pentingnya memiliki jaringan distribution network to support its marketing distribusi yang handal. Pendistribusian produk strategy.

Perseroan dilakukan dengan menggunakan sistem a multi-distributor system, selling directly to multi distributor, yaitu pendistribusian dilakukan distributors or sales agents.

Distribution was conducted through secara langsung dengan menjual kepada banyak distributor atau agen-agen penjual. As of this writing there are mendapatkannya. Jumlah distibutor pada saat ini some distributors, each assigned their own sekitar distributor dengan wilayah kerja yang working area. Total partnership outlets now number berbeda-beda. Total outlet yang menjadi mitra more than ,, including multiple distributors, produk Perseroan hingga kini mencapai lebih dari wholesalers, retailers, cooperatives, supermarkets, Hingga saat ini produk-produk TPS Food from overseas markets.

Tinjauan Fungsional Functional Review Pemasaran Marketing berhasil During , the Company successfully developed mengembangkan pemasaran melalui kerja sama another marketing approach, involving cooperation dengan beberapa institusi yang memesan produk with institutions that use certain products for their tertentu untuk digunakan dalam kegiatan masing- internal activities.

This cooperation will hopefully masing institusi. Kerja sama ini diharapkan akan promote the name of the Company and offer membawa nama Perseroan lebih dikenal dan opportunities to build similar cooperation with menjadi daya tarik bagi institusi lainnya untuk other institutions.

Selama tahun , Perseroan bekerja sama dengan Perseroan. Divisi Makanan A. Income has also increased, tracking Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, economic growth. This can be viewed from income penghasilan juga per capita, which has increased from year to mengalami peningkatan. Hal itu dapat terlihat dari year, triggering demand for consumer goods, in trend kenaikan pendapatan per kapita penduduk particular food, which has also shown a dramatic Indonesia dari tahun ke tahun.

Dengan adanya increase. Perseroan menangkap pola konsumsi masyarakat The Company addresses consumption patterns as juga cenderung mengalami perubahan.

Tuntutan they tend to change. Modern life leads to a practical kehidupan modern yang mengarah pada gaya and efficient lifestyle, which has shifted the trend hidup praktis serta efisien telah mengubah of food consumption to ready meal, especially for kecenderungan pola makan dan konsumsi, urban communities.

From Model to Reality. Potential Pitfalls. The Power of Persistence. Standard 1. Philosophical Framework. Problem-Based Learning. Reflective Analysis. Application of the Induction Partnership Model. Activities for Administrator Induction and Professional Development.

Standard 2. Standard 3. Standard 4. Standard 5. Application of The Induction Partnership Model. Standard 6. Standard 7. Top Ten Induction Tips for Interns. What Now? Lamar University. Department of Education. Page Content. The Induction Program addresses the three core PA leadership standards: The leader has the knowledge and skills to think and plan strategically, creating an organizational vision around personalized student success.

The leader has an understanding of standards-based systems theory and design and the ability to transfer that knowledge to the leader's job as the architect of standards-based reform in the school. The leader has the ability to access and use appropriate data to inform decision-making at all levels of the system.



0コメント

  • 1000 / 1000